Selasa, 31 Maret 2015

Persyaratan Wacana dalam Linguistik


Kelompok 2

A.    Pengertian Wacana
            Wacana meupakan satuan gramatikal yang utuh, terlengkap, tertinggi  dan terbesar  di atas  klausa atau kalimat  yang didukung oleh topik, kohesi, dan koherensi yang proposional. Wacana juga bisa disebut satuan paragraf atau bahasa yang berbeda tapi saling berkaitan.

  •   Hakikat Wacana

o   Fonem
o   Morfem
o   Kata
o   Frasa
o   Klausa
o   Kalimat
o   Wacana

B.     Syarat-syarat Wacana
  •   Syarat-syarat Wacana Menurut Oka dan Suparno (1994):
·         Topik
·         Kohesi dan Koherensi
·         Tuturan Pengungkap Topik

  •   Syarat-syarat Wacana Menurut Tarigan (2009):
§   Mempunyai awal dan akhir yang nyata
§   Kohesi dan Koherensi
§   Disampaikan secara Lisan da Tulisan

  •   Syarat-syarat Wacana Menurut Widowson (1998)
ü Tindak tutur (tuturan pengungkap topik)
 ü  Proposisi (sejajar dengan topik)
  
  •   Syarat-syarat Pokok Wacana secara Umum
ü  Topik                                       : dilihat dari kalimat
ü  Kohesi                                     : dilihat dari hubungan sintaksis
ü  Koherensi                                : dilihat dari makna (semantik)
ü  Tuturan                                    : topik yang terdapat dalam wacana
ü  Proporsional                            : seimbang 

PLAY


Satu kalimat seperti diatas ini termasuk wacana sebab, topik dan simbul saling berhubungan, dan terdapat kohesi dan koherensi yang didukung oleh proposional.
 
o   Satu kalimat bisa disebut wacana apabila kalimat tersebut utuh.

Memahami Hakikat Wacana dan Kedududkannya dalam Linguistik


Kelompok 1 
 
Pengertian Wacana

            Wacana meupakan satuan gramatikal yang utuh, terlengkap, tertinggi  dan terbesar  di atas  klausa atau kalimat  yang didukung oleh topik, kohesi, dan koherensi yang proposional. Wacana juga bisa disebut satuan paragraf atau bahasa yang berbeda tapi saling berkaitan.
Contoh wacana:

 




Dilarang Parkir Disini! 


Contoh,  di atas juga bisa disebut wacana sebab didalamnya terdapat topik yang jelas, kohesi, dan koherensi yang didukung oleh proposional dan diakhiri oleh intonasi akhir. 
Wacana itu tidak hanya dilihat dari unsur kebahasaannya saja  akan tetapi simbul dan topik yang digunakan saling mendukung itu juga disebut wcana seperti contoh diatas.
  •  Hakikat Wacana
o   Fonem
o   Morfem
o   Kata
o   Frasa
o   Klausa
o   Kalimat
o   Wacana
  • Perbedaan Wacana dan Paragraf   
           Paragraf termasuk wacana sedangkan wacana belum tentu pragraf. Bisa dikatakan seperti itu sebab, satu kalimat saja termasuk wacana, seperti yang dicontohkan di atas. Yang paling penting kalimat yang dianggap wacana itu memenuhi syarat-syarat wacana.

  • Syarat-syarat Wacana
ü  Topik
ü  Kohesi dan Koherensi
ü  Tuturan
ü  Proporsional.